Latest News

Penyakit Hepatitis

HEPATITIS

Apakah penyakit Hepatitis itu?
Hepatitis adalah suatu penyakit peradangan pada hati. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin termasuk alcohol, dan dijumpai pada kanker hati. Gejala dan tanda masing-masing jenis hepatitis serupa namun cara penularan dan hasil akhirnya mungkin berbeda.
Hepatitis ada yang akut dan ada juga yang kronik. Hepatitis akut adalah penyakit infeksi akut dengan gejala utama yang berhubungan erat dengan adanya nekrosis pada jaringan hati.
Hepatitis kronik adalah suatu sindrom klinis dan patologis yang disebabkan oleh bermacam-macam etiologi yang ditandai oleh berbagai tingkat peradangan dan nekrosis pada hati yang berlangsung terus-menerus tanpa penyembuhan dalam waktu paling sedikit 6 bulan.
Penyakit Hepatitis

Penyebab penyakit Hepatitis
1.        Virus (penyebab terbanyak)
2.        Bakteri (Salmonella typi)
3.        Obat-obatan
4.        Racun (hepatoksik)
5.        Alkohol

Telah ditemukan enam kategori virus yang menjadi agen penyebab:
1.      Virus Hepatitis A (HAV)
2.      Virus Hepatitis B (HBV)
3.      Virus Hepatitis C (HCV)
4.      Virus Hepatitis D (HDV)
5.      Virus Hepatitis E (HEV)
6.      Virus Hepatitis G (HGV)


Klasifikasi penyakit Hepatitis
Virus hepatitis A
Virus hepatitis A terutama menyebar melalui feses yang berasal dari sisa metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui anus. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya terjadi melalui air dan makanan.
Virus hepatitis B
Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ini ditularkan melalui darah atau produk darah. Biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau di antara mitra seksual, baik heteroseksual maupun homoseksual. Ibu hamil yang terinfeksi hepatittis B bisa menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan.
Didaerah Timur dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis menahun, sirosis, dan kanker hati.
Virus hepatitis C
Virus hepatitis C paling sering ditularkan melalui pemakai obat yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan seksual, Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita oenyakit hati dan alkoholik sering kali menderita hepatitis C.
Virus hepatitis D
Hanya terjadi sebagai rekan infeksi dari virus hepatitis B dan virus hepatitis D ini menyebabkan infeksi hepatitis b menjadi lebih berat. Yang memiliki resiko tinggi terhadap virus ini adalah pencandu obat.
Virus Hepatitis E
Virus hepatitis E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A yang hanya terjadi di negara-negara terbelakang. Sedangkan di Indonesia sendiri lebih banyak penderita hepatitis B.
Virus hepatitis G
Jenis baru dari virus hepatitis yang telah terdeteksi baru-baru ini.

Virus lainnya
Virus-virus lain yang dapat menyebabkan hepatitis :
1.      virus mumps
2.      virus rubella
3.      virus cytomegalovirus
4.      virus epstein-barr
5.      virus herpes
Gejala penyakit Hepatitis
1.      Ikterus atau kuning pada tubuh dan konjuntiva
2.      Urine kecoklatan
3.      Kehilangan selera makan
4.      Mual dan muntah
5.      Demam
6.      Lelah
7.      Sakit kepala
8.      Nyeri pada kuadran kanan atas
9.      Feses (warna tanah liat)

Komplikasi
Tidak semua pasien dengan hepatitis virus akan mengalami perjalanan penyakit yang lengkap. Sejumlah kecil pasien (kurang dari 1 %) memperlihatkan kemunduran klinis yang cepat setelah awitan ikterus akibat hepatitis fulminan dan nekrosis hati massif.

1.      Hepatitis fulminan
Dicirikan oleh tanda dan gejala gagal hati akut, penciukan hati, kadar bilirubin serum meningkat cepat, pemajangan waktu protrombin yang sangat nyata dan koma hepatic.
2.      Hepatitis kronik persisten
Komplikasi hepatitis virus yang paling sering dijumpai di mana perjalanan penyakit memanjang hingga 4 – 8 bulan, namun pasien akan sembuh kembali.

3.      Hepatitis virus akut
Pasien mengalami kekambuhan setelah serangan awal yang biasanya dihubungkan dengan minum alkohol atau aktivitas fisik yang berlebihan.

4.      Hepatitis agresif atau kronik aktif
Di mana terjadi kerusakan hati seperti digerogoti (piecemeal) dan perkembangan sirosis.

5.      Karsinoma hepatoseluler
Merupakan komplikasi lanjut hepatitis yang cukup bermakna yang disebabkan oleh dia faktor yang berkaitan dengan patogenesisnya yaitu infeksi HBV kronik dan sinosis terkait.


Penatalaksanaan penyakit Hepatitis
Tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit hepatitis virus. Pengobatan terutama bersifat suportif dan termasuk:


1.        Beristirahat
2.        Nutrisi yang adekuat (prioritas utama)
3.        Mencegah terjadinya stress lebih lanjut pada hepar dengan menghindari bahan-bahan dan obat-obat hepatotoksik.

4.        Hepatitis toksik ditangani terutama dengan menghindari penyebabnya.

0 Response to "Penyakit Hepatitis"