Apakah Penyakit Jantung
Koroner itu ?
Penyakit jantung koroner
(PJK) adalah
penyakit dengan penyempitan, penyumbatan atau kelainan pembuluh nadi koroner.
Penyempitan atau penyumbutan ini dapat menghentikan aliran darah ke otot jantung
yang sering ditandai dengan rasa nyeri.
Penyakit jantung
koroner dapat dipengaruhi oleh tingginya kadar kolesterol, hal ini dipengaruhi
oleh aktivitas fisik dan makanan yang menjadi faktor penting penentu kadar
kolesterol individu. Gaya hidup masyarakat kerja, dewasa ini lebih cenderung
mengejar hal-hal yang bersifat praktis, termasuk di dalamnya jenis makanan yang
dikonsumsi. Makanan cepat saji (fast food) atau yang juga dikenal sebagai
makanan sampah (junk food) menjadi pilihan bagi individu yang mengutamakan
kecepatan pelayanan karena waktu menjadi sangat berharga di dunia kerja. Namun
di sisi lain, makanan ini sebenarnya tidak memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Justru Junk food
banyak mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh berbahaya karena dapat
menjadi biang kegemukan dan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.
Aktivitas
fisik yang sedikit dan makanan cepat saji menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat dewasa ini. Hal ini disebabkan oleh beratnya tuntutan pekerjaan
sehingga tidak ada kesempatan untuk berolah raga dan merujuk kepada perilaku
hidup yang instan, misalnya makanan. Gaya hidup yang demikian akan menyebabkan
terjadinya penumpukan karbohidrat dan kolesterol di dalam tubuh, yang kemudian
dapat menyebabkan dislipidemia yang merupakan faktor risiko terjadinya PJK.
Penyebab Penyakit jantung Koroner
Penyebab dari Penyakit Jantung koroner adalah adanya
penyempitan pada pembuluh darah koroner akibat adanya tumpukan lemak didalam
pembuluh darah koroner.
Faktor-faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner dapat
dibagi menjadi dua yaitu:
1. Faktor
yang tidak dapat di ubah
2. Faktor
yang dapat diubah
Faktor – faktor yang tidak dapat diubah
a.
Jenis Kelamin dan usia: Resiko terserang
PJK meningkat siring dengan pertambahan usia. Dan dari kasus yang terjadi lebih
banyak laki-laki yang terkena PJK dibandingkan wanita. Jarang dijumpai wanita
yang belum monopause yang terkena PJK.
b.
Riwayat Keluarga: Jika ada riwayat
keluarga yang terkena PJK maka kemungkinan besar seseorang tersebut beresiko
terkena PJK hal ini bergantung pada gen yang
diwarisi dari orang tua yang membuat kita mudah terkena kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi atau diabetes.
Selain itu kesamaan gaya hidup keluarga juga menentukan, misalnya makan makanan yang sama dan jika orang tua merokok, anak biasanya juga merokok. Jika keluarga Anda cenderung terkena penyakit jantung, sebaiknya
lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan bahwa Anda tidak mengidap
kolestrol tinggi, tekanan darah tinggi, atau gangguan kesehatan lain yang harus segera diobati untuk
menghindari risiko tinggi.
Faktor – faktor yang dapat di ubah
a.
Merokok
b.
Kolesterol tinggi
c.
Diabetes
d.
Tekanan darah tinggi
e.
Kegemukan
f.
Stress
g.
Kurang berolah raga
Gejala Penyakit Jantung Koroner
1. Nyeri
dada
2. Debar
jantung yang kuat
3. Sakit
pada otot-otot punggung dan antara tulang rusuk
4. Sesak
Nafas
Pencegahan dari Penyakit Jantung Koroner
1. Jangan
merokok.
2. Jangan
minum alkohol
3. Pola
makan yang benar
4. Turunkan
berat badan ke normal
5. Olahraga
teratur
6. Kontrol
kadar kolesterol
7. Kontrol
Tekanan darah
0 Response to "Penyakit Jantung Koroner"