Latest News

Infeksi Saluran Penafasan Atas ISPA

Apa itu ISPA ?
ISPAPenyakit ISPA adalah penyakit yang sangat menular, hal ini timbul karena menurunnya sistem kekebalan atau daya tahan tubuh, misalnya karena kelelahan atau stres. Pada stadium awal, gejalanya berupa rasa panas, kering dan gatal dalam hidung, yang kemudian diikuti bersin terus menerus, hidung tersumbat dengan ingus encer serta demam dan nyeri kepala. Permukaan mukosa hidung tampak merah dan membengkak. Infeksi lebih lanjut membuat sekret menjadi kental dan sumbatan di hidung bertambah. Bila tidak terdapat komplikasi, gejalanya akan berkurang sesudah 3-5 hari. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah sinusitis, faringitis, infeksi telinga tengah, infeksi saluran tuba eustachii, hingga bronkhitis dan pneumonia (radang paru).

Penyebab ISPA
Penyebab ISPA bisa terjadi karena serangan mikroorganisme virus, bakteri dan jamur. Dari tiga penyebab ISPA ini, viruslah yang sering menimbulkan ISPA. Berikut beberapa mikroorganisme yang membuat ISPA muncul:
1.      Adenovirus
2.      Rhinovirus
3.      Coronavirus
4.      Pneumokokus
5.      Streptokokus
6.      Respiratory Syncytial Virus
7.      Virus Influenza

Selain oleh mikroorganisme, ISPA juga bisa disebabkan oleh:
1.        Debu
2.        Asap
3.        Rokok

Tanda dan gejala ISPA
1.        Pilek biasa
2.        Keluar sekret cair dan jernih dari hidung
3.        Kadang bersin-bersin
4.        Sakit tenggorokan
5.        Batuk
6.        Sakit kepala
7.        Sekret menjadi kental
8.        Demam
9.        Nausea
10.    Muntah
11.    Anoreksia

Pengobatan ISPA
1.      Meningkatkan daya tahan tubuh berupa Nutrisi yang adekuat,pemberian multivitamin
2.   Pemberian obat-obatan berdasarkan gejala yang muncul seperti Antipiretik atau penurun panas, obat batuk, analgetik atau pemberian antibiotik.

Cara pencegahan ISPA
1.        Menjaga keadaan gizi anda dan keluarga agar tetap baik.
2.        Menjaga pola hidup bersih dan sehat, istirahat/tidur yang cukup dan olah raga teratur.
3.      Membiasakan cuci tangan teratur menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer terutama setelah kontak dengan penderita ISPA.
4.   Melakukan imunisasi pada anak anda. Imunisasi yang dapat mencegah ISPA diantaranya imunisasi influenza, imunisasi DPT-Hib /DaPT-Hib, dan imunisasi PCV.
5.       Hindari menyentuh mulut atau hidung anda setelah kontak dengan flu. Segera cuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer setelah kontak dengan penderita ISPA.
6.        Upayakan ventilasi yang cukup dalam ruangan / rumah.

0 Response to "Infeksi Saluran Penafasan Atas ISPA"